adsense

Bantuan Hidup Dasar 2017

BANTUAN HIDUP DASAR


Bantuan hidup dasar adalah pertolongan pertama jika menemui pasien tidak sadarkan diri tidak ada nafas dan tidak ada nadi, atau tidak bernafas tetapi ada nadi.

A)     Indikasi Bantuan Hidup Dasar
a.      Henti Nafas
Klien tidak menunjukkan adanya gerakan dada dan hembusan nafas.
b.      Henti Jantung :
Pernapasan yang terganggu atau tersenggal senggal merupakan tanda awal akan terjadi henti jantung.

B)     Langkah langkah BHD
1.      3A, yaitu :
a)      Aman diri :
Yaitu seorang penolong atau perawat memakai alat perlindungan diri / APD seperti masker, handscone
b)      Aman lingkungan
Yaitu mengamankan pasien dan diri kita dari lingkungan sekitar yang membahayakan.
c)      Aman pasien :
Yaitu melihat keadaan pasien apakah ada indikasi cidera fraktur servikal.
Ciri ciri cidera fraktur servikal :
·         Terdapat jejas
·         Multi trauma
·         Trauma kapitis disertai penurunan kesadaran

2.      Cek Respon
Tangan kanan memukul pundak klien, tangan kiri memencet ujung kuku jari klien, sambil memanggil pasien “pak pak bisa mendengar saya, pak pak”.
Tujuannya adalah untuk mengecek respon dari klien sadar atau tidak.

3.      Panggil bantuan “tolong tolong ada pasien tidak sadarkan diri, tolong aktifkan kode blue” (jika di rumah sakit). Jika kejadian di jalan “tolong tolong ada pasien tidak sadarkan diri, tolong hubungi ambulance.

4.      Cek nadi karotis dan cek nafas secara bersamaan.
Caranya taruh 3 jari di madam apple / jakun di tarik ke arah bawah leher dan raba nadi karotisnya sambil mengecek pernapasan dengan memperhatikan look, listen & feel selama min 8 detik.
(dekatkan telinga ke hidung klien sambil menghadap ke dada klien)
Dengan memperhatikan :
·         look     : lihat pergerakan dinding dada
·         listen    : dengarkan suara hembusan nafas
·         feel      : rasakan hembusan nafas klien

      #jika terdengar suara sumbatan dalam bernafas seperti terdengar suara gargling yaitu terdapat cairan contohnya darah maka dilakukan finger swab untuk membebaskan jalan nafas , kumudian apabila snoring yaitu lidah jatuh kebelakang atau menyumbat maka dilakukan head til chin lift) note: head til chin lift dilakukan jika klien tidak ada cidera fraktur servikal.

Jadi, jika hasilnya :
·        Tidak ada nadi dan tidak ada nafas, maka dilakukan RJP yaitu kompresi dan ventilasi/ nafas buatan. (30 kompresi dada dan 2 kali ventilasi selama 5 siklus kemudian cek ulang nadi katoris dan nafas)

·         Ada nadi tidak ada nafas, maka hanya dilakukan ventilasi/ nafas buatan. (20 kali selama 2menit, atau 6 detik sekali lakukan resusitasi menggunakan mask to mouth atau BVM)

Teknik kompresi dada
·         Komresi dada pada kecepatan 100-120x/menit
·         Kedalaman kompresi min 2cm-5cm
·         Re-quil kedalaman dan keluar harus sama
·         Meminimalkan jeda selama kompresi
·         Memberikan ventilasi yang cukup, yaitu : 30kali kompresi kemudian 2 kali nafas buatan / ventilasi
·        Pada ½ bawah mid sternum, diantara 2 puting susu dengan posisi tangan “rib margin”

5.      Recovery position
Adalah posisi mantap yaitu ketika nadi dan nafas klien sudah ada tujuannya adalah untuk menjaga agar jalan nafas tetap terbuka dan mengurangi resiko sumbatan jalan nafas dan aspirasi.
 



            #RJP dihentikan apabila :
·         Nadi dan nafas sudah ada
·         Keluarga menyuruh menghentikan tindakan
·         Penolong sudah kelelahan.

Kesimpulan :
1.      Nadi (-) dan nafas (-)                : lakukan kompresi dada dan ventilasi 30:2 selama 5 siklus.
2.       Nadi (+) dan nafas(-)               : lakukan ventilasi saja

3.      Nadi (+) dan nafas (+)              : lakukan posisi mantap / recovery position



---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ini merupakan apa yang saya dapatkan selama pelatihan Bantuan Hidup Dasar dan pelajaran yang saya dapatkan. Mohon bagikan artikel ini jika bermanfaat^^

No comments:

Post a Comment

PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN INSTRUMEN BEDAH OPERASI

          BAB I PENDAHULUAN 1.1.    Latar Belakang Instrumen adalah aset utama dan menunjukan angka yang besar pada pembelajaran total rum...